Mendung berujung murung
Takala tangisan itu mulai meraung
Air bah telah turun gunung
Mendung berujung murung
Panas terasa dingin
Takala anak itu mulai ingin
Sedekah sudah tak mungkin
Panas terasa dingin
Neraka nikmat surga
Takala mulut itu mulai menganga
Ah… hasrat menghianatinya
Neraka nikmat surga
Sabar seorang pelacur
Takala bencana itu mulai terlanjur
Biar hati, agama, vagina hancur
Sabar seorang pelacur
Harnono Taufik (bagai mana mungkin dia dapat menghidupi anaknya, bila bencana telah merenggut segalanya, kecuali tubuhnya? Siang bekerja malam menjadi penjaja) Djogja, 18 Juli 2008, 3:02 AM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar